Menerusi laman Instagram, Riefian Fajarsyah atau Ifan berkongsi detik-detik terakhir bersama arwah isterinya, Dylan Sahara sebelum tragedi tsunami yang menyebabkan kesemua anggota Seventeen maut termasuk isteri vokalis tersebut.

Menurutnya, kelakuan Dylan pada malam kejadian agak berbeza daripada hari biasa apabila meminta dipeluk dan dicium sebelum Seventeen memulakan persembahan.

“Allah sekali lagi menunjukkan KUASANYA. Di berbagai kesempatan aku selalu bercerita bagaimana istriku menghampiriku untuk yang terakhir kalinya ke belakang panggung sebelum seventeen manggung malam itu di Tanjung Lesung, untuk meminta dipeluk dan meminta dicium pipinya sambil bertanya pertanyaan yang selalu dia lontarkan ke aku “kamu sayang ga sama aku? Kangen ga? Cinta ga?”

“Sejujurnya ini hal yang sangat jarang dia lakukan (menghampiriku sebelum manggung) karna istriku tau, sebelum manggung aku lebih suka berkonsentrasi untuk melakukan pekerjaan bersama Seventeen,” luahnya yang meruntun hati netizen.

Jelasnya, kuasa Allah telah menemukannya dengan kad memori dari kamera Andi, pemain dram, yang turut maut dalam kejadian.

“Ya, musibah terjadi sekitar pukul 22.10 tanggal 22 desember 2018, dan foto ini diambil paling lama 20 menit sebelum kejadian.

IKLAN

“Melalui KUASANYA Allah mengantarkan sekotak kecil memory card yang ternyata itu berasal dari kamera mas Andi.

“Ternyata sebelum kepergiannyapun mas @andi_seventeen masih sempat mengabadikan kami berdua lewat kamera yang sangat disayanginya itu.

“Ya Allah ya Tuhanku, terima kasih mas @andi_seventeen sudah memberikan kenang2an yang begitu berharga. Ternyata kita punya foto terakhir kita sayang @dylan_sahara,” tulisnya lagi.

IKLAN

Menurut penyanyi lagu Kemarin itu, foto dan video terakhir yang terdapat dalam kad memori Andi akan dijadikan Filem Dokumentari Perjalanan Seventeen.

“Dan ternyata masih banyak video serta foto yang luar biasa didalam memory card tersebut. Foto dan video kenangan kebersamaan terakhir keluarga Seventeen.

“InsyaAllah semua foto dan video tersebut akan kami hadirkan didalam FILM DOKUMENTER PERJALANAN SEVENTEEN.

IKLAN

“Bismillah semoga dilancarkan proses film ini demi kenangan kebersamaan kami bersama, termasuk aku dan istriku @dylan_sahara,” tulisnya.

View this post on Instagram

Allah sekali lagi menunjukkan KUASANYA. Di berbagai kesempatan aku selalu bercerita bagaimana istriku menghampiriku untuk yang terakhir kalinya ke belakang panggung sebelum seventeen manggung malam itu di Tanjung Lesung, untuk meminta dipeluk dan meminta dicium pipinya sambil bertanya pertanyaan yang selalu dia lontarkan ke aku “kamu sayang ga sama aku? Kangen ga? Cinta ga?” Sejujurnya ini hal yang sangat jarang dia lakukan (menghampiriku sebelum manggung) karna istriku tau, sebelum manggung aku lebih suka berkonsentrasi untuk melakukan pekerjaan bersama Seventeen. • Ya, musibah terjadi sekitar pukul 22.10 tanggal 22 desember 2018, dan foto ini diambil paling lama 20 menit sebelum kejadian. Melalui KUASANYA Allah mengantarkan sekotak kecil memory card yang ternyata itu berasal dari kamera mas Andi • Ternyata sebelum kepergiannyapun mas @andi_seventeen masih sempat mengabadikan kami berdua lewat kamera yang sangat disayanginya itu. Ya Allah ya Tuhanku, terima kasih mas @andi_seventeen sudah memberikan kenang2an yang begitu berharga. Ternyata kita punya foto terakhir kita sayang @dylan_sahara • Dan ternyata masih banyak video serta foto yang luar biasa didalam memory card tersebut. Foto dan video kenangan kebersamaan terakhir keluarga Seventeen. InsyaAllah semua foto dan video tersebut akan kami hadirkan didalam FILM DOKUMENTER PERJALANAN SEVENTEEN. Bismillah semoga dilancarkan proses film ini demi kenangan kebersamaan kami bersama, termasuk aku dan istriku @dylan_sahara ❤️

A post shared by Riefian Fajarsyah (@ifanseventeen) on

MH doakan semoga mangsa tragedi tsunami Banten dicucuri rahmat.

Foto : Instagram Ifan Seventeen

SeeNI semua! MEDIA HIBURAN ada gossip hangat nak dikongsi!
Download aplikasi seeNI sekarang!

KLIK DI SEENI